Category: Uncategorized

Singapura Siap Buka Impor Karkas Babi Dari Pulau Bulan

Jakarta_ Menanggapi adanya temuan kasus demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) pada ternak babi dari peternakan di Pulau Bulan yang di ekspor ke Singapura, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menyampaikan, pihaknya telah melakukan diskusi dengan pihak Singapura mengenai hasil investigasi dari kedua belah pihak dan membahas langkah selanjutnya terkait ekspor Babi dari Pulau Bulan.

“Pertemuan antara Otoritas Veteriner Nasional Indonesia dengan Otoritas Pangan Singapura (Singapura Food Agency/SFA) telah kita laksanakan pada tanggal 28 April 2023 secara daring melalui zoom meeting”, kata Dirjen PKH Nasrullah melalui Siaran Persnya di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (05/05).

“Pada prinsipnya mereka menyatakan siap membuka kembali impor babi dalam bentuk karkas dari Pulau Bulan, Indonesia”, ungkap Nasrullah.

Nasrullah menjelaskan hal tersebut menjadi kabar baik bagi Indonesia. “Walaupun untuk sementara ekspor babi hidup dari pulau bulan ditutup karena ASF, tapi ke depan potensi ekspor dalam bentuk karkas masih sangat terbuka,” terangnya.

Menurutnya, pihak Singapura sangat terbuka untuk mendiskusikan langkah-langkah teknis agar ke depan ekspor babi hidup dapat kembali berjalan, mengingat Pulau Bulan merupakan penyuplai terbesar kebutuhan babi bagi Singapura.

Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, selain dalam bentuk karkas, selanjutnya masih ada kemungkinan ekspor dapat dilakukan dalam bentuk babi hidup, namun dengan kondisi khusus setelah lolos pemeriksaan kesehatan hewan.

*Sistem Sub-Kompartemen Peluang untuk Buka Kembali Ekspor Ternak Babi ke Singapura*

Sementara itu, Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian selaku Otoritas Veteriner Nasional Indonesia menyampaikan, pihaknya telah bergerak cepat mengirimkan tim investigasi ke peternakan babi di Pulau Bulan dan menindaklanjuti adanya temuan kasus ASF di Pulau Bulan tersebut.

“Tim investigasi ke Pulau Bulan, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mulai kami turunkan mulai tanggal 24 April hingga 28 April 2023”, kata Nuryani.

Tim Investigasi yang terdiri dari staf Direktorat Kesehatan Hewan, Balai Veteriner Bukittinggi, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) serta Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Pinang melakukan koordinasi dengan perusahaan yang diikuti dengan investigasi dan pengambilan sampel.

“Dari hasil Laboratorium Veteriner Kementan di Bukittinggi mengkonfirmasi memang ditemukan adanya kasus ASF di salah satu perusahaan peternakan yang berdampak terhadap penutupan impor babi hidup dari Pulau Bulan ke Singapura”, ungkap Nuryani.

“Tim kami saat ini juga terus berkoordinasi dengan Otoritas Veteriner Provinsi Kepri dan telah dilakukan pembatasan lalu lintas babi hidup dan produknya dari Pulau Bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu juga dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan depopulasi, disposal dan disinfeksi”, imbuhnya.

Lebih lanjut Nuryani menegaskan, Kementerian Pertanian sebenarnya telah mengantisipasi kemungkinan kejadian kasus ASF di Pulau Bulan tersebut dengan penetapan peternakan menjadi Kompartemen Bebas ASF.

“Kita telah melakukan pendampingan dan penilaian terkait implementasi biosekuriti dan manajemen kesehatan hewan di Pulau Bulan, sehingga kemudian status kompartemen bebas ASF kita berikan,” kata Nuryani.

Nuryani menjelaskan, Kementan bahkan telah menyetujui adanya 22 unit di dalam peternakan di Pulau Bulan sebagai sub-kompartemen bebas ASF, sehingga apabila ada salah satu unit perusahaan terkena ASF, unit lain yang tidak terkena masih dapat melanjutkan ekspor ke Singapura.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan unit perusahaan yang terkena tersebut untuk lebih meningkatkan penerapan biosekuriti dan rencana kontinjensi saat ada kasus sebelum mengajukan kembali sebagai kompartemen bebas ASF, serta melakukan Tindakan Mitigasi dan Linimasa Ekspor”, ungkap Nuryani.

Menurutnya, perusahaan tersebut sangat koperatif dan telah menindaklanjuti dengan menerapkan kontingensi plans (rencana kontingensi) yaitu melakukan culling pada unit produksi, melakukan proses pembersihan dan desinfeksi pada unit yang telah selesai dilakukan culling sesuai Standar Operasional Prosedur Kompartemen.

“Kita upayakan dengan penerapan sistem sub-kompartemen bebas ASF, maka Indonesia bisa lebih mudah terbebas dari virus ini”, pungkasnya.

Varian Omicron Terdeteksi Pada Rusa Ekor Putih di New York!

Memasuki tahun baru 2022, segala hal dalam hidup kita juga harus baru, dong! Mulai dari resolusi baru, pekerjaan baru, sampai varian Covid-19 yang baru. Omicron, namanya. Dia yang senantiasa mengingatkan kita kalau pandemi masih jauh dari kata selesai.

Varian dari virus Covid-19 ini menular dengan sangat cepat, mendorong lonjakan infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya secara global. Bahkan sekarang, ilmuwan telah mengonfirmasi kasus pertama varian Omicron yang menginfeksi hewan liar, loh!

Penemuan Omicron pada rusa di New York

Rusa

Seekor rusa betina berjalan di atas tanah | Foto oleh Lakshmikanth k dari Pexels via www.pexels.com

Penelitian oleh para ilmuwan dari Penn State University menemukan virus Covid-19 varian Omicron pada rusa ekor putih di Staten Island. Rusa-rusa ini menjadi hewan liar pertama yang ditemukan terinfeksi Omicron. Mengutip The New York Times, varian ini terdeteksi pada 7 di antara 68 rusa Staten Island melalui swab PCR yang didanai oleh Institut Pangan dan Pertanian Nasional USDA.

Salah satu rusa yang terjangkit Omicron dikatakan sudah memiliki antibodi yang tinggi terhadap virus, artinya ia mungkin pernah terinfeksi sebelumnya. Karena sifat penyebaran Omicron yang bisa menembus sistem kekebalan tubuh manusia, para peneliti merasa adanya kemungkinan hewan yang sudah pernah terinfeksi varian Covid-19 sebelumnya juga rentan terhadap infeksi ulang.

Bukan pertama kalinya hewan terinfeksi covid-19

Populasi rusa

Populasi rusa di padang rumput liar | Foto oleh LABEJA ™ dari Pexels via www.pexels.com

Dilansir Medical Xpress, sekitar Agustus sampai November tahun lalu, 80% rusa ekor putih di Iowa juga sempat positif Covid-19. Namun, hal ini terjadi beberapa bulan sebelum munculnya varian Omicron, yaitu saat varian Delta masih mendominasi negara-negara di seluruh dunia. Sementara itu, di negara-negara lain, sudah ditemukan banyak kasus COVID-19 pada hewan peliharaan. Bagaimanapun, COVID-19 adalah virus yang pertama kali ditularkan dari hewan ke manusia.

Memicu kekhawatiran para peneliti

Stop Covid

Seorang wanita memegang papan bertuliskan ‘Coronavirus’ di belakang garis berhenti | Foto oleh cottonbro dari Pexels via www.pexels.com

Para peneliti menyimpulkan bahwa rusa-rusa tersebut terinfeksi virus dari manusia. Walaupun belum ditemukan bukti bahwa virus dapat berpindah kembali ke manusia, ada beberapa kasus di mana mutasi virus COVID-19 di hewan bisa menginfeksi kembali manusia. Misalnya, pada tahun 2020, para ilmuwan melaporkan virus COVID-19 yang berpindah dari mink (cerpelai) ke manusia.

Hal tersebut tentu jadi kekhawatiran tersendiri bagi para peneliti karena manusia cenderung berinteraksi dengan hewan-hewan yang kelihatannya tidak bergejala. Padahal, mereka bisa jadi inang baru untuk COVID, yang memungkinkan virus bermutasi dan berevolusi tanpa terdeteksi. Kompleksitas virus pada hewan pun akan lebih sulit untuk dipahami. Takutnya, populasi rusa ekor putih ini malah menjadi pembawa wabah baru di masa depan.


PB HMI Minta Jokowi Perintahkan Kejagung Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Kemenkominfo Usai Johnny G. Plate Jadi Tersangka

Sebelumnya, Presiden Jokowi menghormati proses hukum yang ada terkait kasus dugaan korupsi proyek menara Base Transceiver Station (BTS) 4G yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate

“Ya kita menghormati kita harus menghormati proses hukum yang ada,” kata Jokowi kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat 19 Mei 2023.

Saat ditanya soal adanya intervensi politik terkait kasus Johnny G.Plate, Jokowi hanya menjawab dirinya meyakini Kejaksaan Agung (Kejagung) akan bekerja secara terbuka dan profesional.

“Yang jelas kejaksaan agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu,” jelasnya.

“Kejagung akan terbuka dan saya yakin bekerja profesional,” sambungnya.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung telah menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 sampai dengan 2022.

Atas penetapan ini, Kejagung akan menahan Johnny di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari kedepan.

Indonesia Pimpin ASEAN Rumuskan Strategi Eliminasi Rabies di Asia Tenggara

Denpasar – Dalam rangka eliminasi Rabies di Kawasan Regional Asia Tenggara, Indonesia baru-baru ini telah memimpin negara-negara ASEAN untuk merumuskan strategi regional eliminasi Rabies ASEAN.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Nuryani Zainuddin melalui siaran Persnya di kantor pusat Kementerian Pertanian di Jakarta hari ini Senin (08/05)

Pada kesempatan tersebut, Nuryani menyampaikan, Indonesia bersama dengan seluruh negara anggota ASEAN telah selesai membahas Strategi Eliminasi Rabies ASEAN dalam pertemuan ASEAN Rabies Consultation Meeting, Revision of the ASEAN Rabies Elimination Strategy (ARES) yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 – 4 Mei 2023 di Bali.

Menurut Nuryani, ARES ini disusun sebagai pedoman dalam pengendalian Rabies di regional dan menjadi acuan dalam penyusunan strategi yang sama di tingkat nasional negara anggota ASEAN. “Dalam pertemuan ini, Indonesia dan Vietnam bersama-sama memimpin inisiatif ini di tingkat regional,” kata Nuryani.

Lebih lanjut, Nuryani menjelaskan bahwa revisi ARES sangatlah penting, tidak hanya untuk memberikan panduan yang jelas tentang program pengendalian Rabies, tetapi juga untuk memperbarui strategi dan tujuan agar sejalan dengan target global eliminasi rabies pada tahun 2030.

Ia tekankan bahwa penyakit Rabies merupakan masalah kesehatan bersama dan menjadi penyakit prioritas di negara-negara ASEAN, khususnya di 8 Negara yang tertular. Saat ini hanya Singapura dan Brunei Darussalam yang masih bisa mempertahankan status bebas Rabies.

Menyadari pentingnya pembebasan rabies, Nuryani pun menjelaskan, pada pertemuan regional ini, Indonesia menyampaikan pentingnya pendekatan One Health. “Dengan kerja sama, koordinasi dan kolaborasi yang kuat antar sektor kesehatan hewan, Kesehatan manusia dan lingkungan hidup di tingkat nasional, regional dan juga global, kita harapkan dunia bisa terbebas dari Rabies,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Perwakilan WOAH untuk Asia Tenggara, Ronello Abila menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia dalam pemutakhiran ARES. Ia berharap dokumen yang dihasilkan pada pertemuan di Bali ini kedepan agar disahkan oleh Menteri Pertanian dan Menteri Kesehatan semua negara ASEAN pada tahun ini.

“ARES diharapkan menjadi pedoman bagi semua negara ASEAN dalam pengendalian dan penanggulangan Rabies, sehingga target bersama eliminasi rabies pada manusia yang bersumber dari anjing pada tahun 2030 dapat tercapai,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pertemuan ASEAN Rabies Consultation Meeting, Revision of the ASEAN Rabies Elimination Strategy (ARES) ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH), Sekretariat ASEAN, Kelompok Kerja Sektoral ASEAN untuk Peternakan (ASWGL), ASEAN Health Cluster 2 serta The Nosal Institute, Australia.

6 Pertimbangan Penting Sebelum Adopsi Hewan. Sama Kayak Punya Anak

Di masa pandemi ini, siapa yang suka kepikiran pengin adopsi hewan karena kesepian atau bosan? Apalagi kalau habis lihat video hewan lucu, pasti makin kepengin. Emang gampang banget, ya, gemes sama mereka. Di sisi lain, adopsi hewan bakal tetap jadi keputusan yang sulit karena mereka bukan buat dilihat lucunya doang. Hewan tetap makhluk hidup yang perlu dirawat dengan baik sehingga butuh komitmen besar.

Mungkin kamu merasa siap buat elus-elus atau peluk peliharaan kamu, tapi, apa kamu punya cukup waktu, ruang, dan uang untuk mereka? Jadi, apa aja, nih, yang harus dipertimbangkan sebelum adopsi hewan?

1. Pastikan dirimu benar-benar siap berkomitmen

Anak Kucing Aneka Warna

Beragam Jenis Anak Kucing | Photo by Pixabay from Pexels via www.pexels.com

Hewan butuh makan, minum, main, dan masih banyak lagi setiap harinya. Yakin kamu punya waktu dan energi yang memadai untuk melatih dan merawat mereka? Kamu nggak bisa seenaknya meninggalkan hewan peliharaan kamu saat sibuk atau capek, lo. Hayo? Kalau kamu ragu, artinya kamu perlu memikirkan keputusan kamu lagi, tuh~

2. Cocokkan karakteristik hewan dengan gaya hidupmu

Kucing dan Anjing

Kucing dan anjing akur bersahabat | Photo by Snapwire from Pexels via www.pexels.com

Kalau kamu memilih berdasarkan tingkat keimutannya, takutnya malah jadi pilihan yang nggak tepat! Sifat hewan itu berbeda-beda. Ada yang aktif, clingy, suka menyendiri, dan masih banyak lagi. Jangan sampai kamu telantarkan karena nggak sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Kalau kamu seringnya aktif di luar rumah, kamu bisa coba pelihara hewan yang less needy, kayak ikan atau hamster. Kalau kamu lebih punya banyak waktu, kamu bisa merawat anjing atau beberapa jenis kucing yang enerjik. Needy atau enggak, bukan berarti kamu bisa seenaknya mengabaikan mereka, ya. Kamu harus tetap memberikan mereka sedikit waktu kamu.

Jangan lupa, bulu anjing dan kucing juga sering rontok. Kalau terbiasa sama rumah yang bersih, yakin kamu bisa menyesuaikan diri dengan rumah yang “berbulu”? Kenali dulu tipe atau jenis hewan yang kamu minati, dan jangan stuck sama satu jenis hewan aja! Tetaplah terbuka untuk berbagai pilihan, karena pada akhirnya, kamu perlu memilih hewan yang bisa kamu handle. 

3. Jangan lupa, cocokkan juga dengan lingkunganmu

Seseorang Memegang Hamster

Seseorang memegang hamster dalam tangannya | Photo by Lucas Pezeta from Pexels via www.pexels.com

Lingkungan jadi salah satu masalah yang suka dilewatkan, nih. Misalkan kamu tinggal di apartemen, kamu nggak bisa sembarangan membawa hewan masuk dan perlu meminta izin terlebih dahulu. Kalau nggak dapat izin, bisa-bisa peliharaan kamu dikembalikan atau ditinggalkan gitu aja. Pikirkan juga masalah suara. Pas kamu kerja seharian, yakin peliharaanmu enggak akan berisik? Gimana kamu ngatasinnya kalau mereka mengganggu tetangga?

Kamu pun perlu keep in mind kalau anjing suka ruangan luas untuk berlarian, kucing dan hewan yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit ruang, dan ayam dan bebek akan membutuhkan tempat berlindung di luar ruangan dan tempat untuk berkeliaran. Banyak banget, kan, pertimbangannya? Hewan apa pun yang kamu pilih nantinya untuk dibawa pulang, pastikan kamu sudah mengevaluasi ruang yang bisa kamu sediakan untuk mereka, ya!

4. Edukasi diri soal apa yang baik dan buruk untuk hewan

Dua Kelinci Makan Rumput

Dua kelinci yang sedang makan rumput | Photo by Pixabay from Pexels via www.pexels.com

Ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu kebutuhan calon hewan peliharaanmu agar nantinya mereka nggak stres. Sampai sekarang, masih banyak konsepsi yang salah terhadap hewan peliharaan, yang malah membuat mereka nggak bisa hidup dengan nyaman.

Misalnya, kalau kamu mau pelihara hamster, kamu tidak perlu takut mereka kesepian. Hamster adalah hewan yang teritorial sehingga lebih baik ia hidup sendiri. Untuk masalah space, masih banyak orang yang membelikan hamsternya kandang yang imut dan kecil. Padahal, ruangan sempit malah dapat memicu stres pada hamster. Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals, kandang hamster sekecil-kecilnya harus berukuran 30x15x15 inci (75x40x40 sentimeter).

Masih banyak lagi fakta-fakta tentang hewan peliharaan yang pastinya harus kamu riset terlebih dahulu, seperti anjing dan kucing yang nggak boleh diberi makan anggur, kismis, atau cokelat. Mau mencari tahu tentang teman-teman berbulu kita menunjukkan komitmen dalam memelihara mereka dan menandakan kalau kita sayang dan peduli sama mereka. Pastinya kita ingin hewan peliharaan kita sehat dan bisa bertumbuh dengan baik, kan?

5. Amankan isi dompetmu untuk biaya perawatan

Hewan Sedang Diperiksa

Hewan Sedang Diperiksa Dokter | Photo by Mikhail Nilov from Pexels via www.pexels.com

Biaya untuk hewan peliharaan kita harus selalu jadi prioritas utama. Banyak banget, lo, orang yang harus melepaskan hewan peliharaan mereka karena pengeluaran yang tinggi. Perawatan dokter, proses sterilisasi, grooming, makanan, vitamin, training, mainan, dan itu belum semua. Biaya ini masih bisa bertambah dengan cepat sesuai kebutuhan.

Mengutip dari Paw Indonesia, biaya perawatan untuk anjing per bulannya berkisar antara Rp 740.000-Rp 1.900.000. Untuk kucing, berkisar antar Rp500.000-Rp1.000.000 per bulan. Sementara untuk hewan peliharaan yang lebih kecil butuh biaya sekitar Rp300.000-Rp800.000 per bulan. Itu belum termasuk pengeluaran tidak rutin seperti suplemen dan vitamin seharga Rp 200.000-Rp 350.000 dan mainan beserta aksesoris yang sifatnya opsional.

Jangan lupa, di masa awal pemeliharaan, perlu dilakukan pengecekan medis tahap awal dengan kisaran harga Rp 150.000-Rp 200.000. Teman berbulu kita juga harus divaksin lengkap yang memerlukan biaya sebesar Rp 200.000-Rp 350.000. Belum lagi proses sterilisasi untuk jantan seharga Rp 350.000-Rp 600.000 per ekor dan untuk betina seharga Rp 700.000-Rp 1.000.000.

Nah, lo. Udah berhasil bikin dompet kamu menjerit belum, nih?

6. Persiapkan diri untuk menjaga mereka sepanjang hidupnya

Dua Anak Anjing

Dua Anak Anjing Bermain | Photo by Chevanon Photography from Pexels via www.pexels.com

Gimana? Apa kamu masih berniat untuk memelihara hewan atau prosesnya terlalu ribet untuk kamu? Pertimbangan-pertimbangan berat yang sudah disebutkan di atas membantu kamu untuk berkomitmen jangka panjang untuk merawat hewan peliharaan seumur hidupnya. Lama? So pasti, karena rata-rata hidup hamster 2-3 tahun, kelinci 8-12 tahun, anjing 10-15 tahun, dan kucing 20 tahun.

Bakalan seru banget, sih, berbagi hidup sama hewan peliharaan kamu! Perlu diingat, itu cuma akan terealisasi kalau kamu bersedia dalam hal waktu, uang, tanggung jawab, dan kasih sayang yang diperlukan demi kehidupan hewan peliharaan.

Untuk bisa menemukan hewan peliharaan yang tepat, kamu butuh kesabaran. Ada baiknya, kan, menunggu yang “sempurna” itu datang? Nggak perlu buru-buru menyerah kalau hewan-hewan yang kamu minati belum cocok sama kamu. Percaya, deh. Suatu saat, kamu pasti bakal senang banget kalau kamu tahu kamu berhasil kasih rumah yang nyaman untuk calon peliharaan kamu nanti.


Momentum Harkitnas, Relawan Sandiuno Harap Gen Z Makin Melek Berwirausaha

Liputan6.com, Jakarta – Dalam momen Hari Kebangkitan Nasional, Relawan UMKM Sahabat Sandi menggelar pelatihan kewirausahaan bagi gen z yang fokus pada pendidikan karakter. Program tersebut digelar untuk mengembangkan soft skills dan keterampilan kewirausahaan siswa agar mampu menjadi generasi pencipta lapangan kerja yang berkualitas.

Ketua umum UMKM Sahabat Sandi yang juga Ketua Umum Gemawira, Diantri Lapian mengatakan, Indonesia di tahun 2045 mendatang akan mengalami bonus demografi yaitu sebesar 70 persen jumlah penduduk Indonesia dalam usia produktif, sehingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Gen Z sangat diperlukan.

“Jadi dengan persiapan dari sekarang, kami sangat menginginkan dapat membentuk SDM yang unggul, kompetitif, tangguh dan bisa membawa ekonomi Indonesia nanti maju. Soalnya di tahun 2045 nanti ada bonus demografi dimana Gen Z saat ini akan menjadi tulang punggung bagi kemajuan ekonomi Indonesia,” kata Diantri saat ditemui di SMKN 46 Jakarta Timur, Jumat (26/5/2023).

“Program ini sebenernya sudah berjalan 3 tahun sebelumnya oleh Pak Sandiaga Uno untuk mempersiapkan Gen Z menghadapi bonus demografi. Hal ini baik pelatihan soft skill yang diberikan seperti karakter wirausaha, personal branding, leadership, sehingga nanti membimbing mereka menjadi pengusaha baru nantinya,” sambungnya.

Dalam pelaksanaannya, dia mengungkapkan siswa sangat antusias dan bersemangat mengikuti program pelatihan. Menurutnya, hal ini karena siswa sebelumnya tidak mendapatkan pelatihan tersebut baik di rumah maupun di sekolahnya.

“Mereka sangat antusias karena mungkin dengan diberikan pelatihan dan bimbingan di sekolah ini fight nya sangat tepat ya, mungkin di rumah mereka kurang banyak waktunya untuk belajar. Jadi ini sangat tepat kami sampaikan di sekolah agar mereka mengerti dan memahami,”terangnya.

Maka demikian, Diantri optimistis program yang diinisiasi oleh Sandiaga Uno ini mempunyai efek yang besar bagi masyarakat, beberapa diantaranya dapat menciptakan entrepreneur baru sekaligus membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di masyarakat.

“Selain itu, Kami juga memberikan bimbingan dan pelatihan untuk wirausaha, karena dalam menghadapi indonesia emas ini diperlukan tambahan 4 juta wirausaha baru untuk memperkuat fondasi ekonomi indonesia,” imbuhhnya.

Kementan Tanda Tangani MoU Hilirisasi Peternakan dengan Kemenkop UKM

Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mendatangani kesepakatan kerjasama dalam usaha pengembangan peternakan.

Menurut Mentan SYL, momen penandatanganan MoU ini merupakan simbol komitmen Kementan dan Kemenkop UKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Pandemi COVID mengajarkan kita bahwa pertanian menjanjikan dalam kondisi apapun. Saya harap hari ini akan menjadi sebuah simbol penting. Jangan ragu-ragu kerjasama dengan kami. Kami sudah siap bersama membangun pertanian dengan koperasi,” ucap Mentan SYL pada hari Selasa, 9 Mei 2023.

Kesepakatan Bersama Kementan dan Kemenkop UKM ini bertujuan untuk meningkatkan akselerasi penumbuhan dan pengembangan usaha peternakan serta hilirisasi produk hasil peternakan melalui koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang peternakan.

Menkop UMK Teten Masduki mengatakan bahwa kerjasama antara Kementan dan Kemenkop UKM sebenarnya sudah terjalin sejak lama di lapangan. Sebab banyak pekerja sektor pertanian yang termasuk ke dalam pengusaha mikro hingga menengah.

“Tantangan yang kita hadapi yaitu 13,4 juta pelaku usaha di sektor peternakan masih kecil-kecil dan perorangan. Sekitar 90% dari pelaku usaha perunggasan di tanah air merupakan peternak unggas mandiri dan perorangan sehingga sulit menghadapi konglomerasi,” ucap Menkop UKM Teten Masduki.

“Kerjasama ini saya kira dalam upaya untuk bagaimana mengembangkan modal bisnis peternakan dan pertanian. Dari petani-petani perorangan dalam skala kecil kita konsolidasi dengan koperasi sehingga skala ekonominya bisa meningkat,” lanjutnya lagi.

Dalam kesempatan ini, Mentan SYL kembali menekankan pentingnya koperasi dalam sektor pertanian. Dengan adanya KUR, peternak akan mampu menggunakan teknologi hilirisasi baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perternakan olahan yang memiliki daya saing dan daya jual yang baik di dalam dan luar negeri.

Model bisnis dan perencanaan pasar dari koprasi juga dapat membantu peternak untuk menyalurkan komoditas peternakan dengan lebih sustainable dan efisien sehingga pendapatan dan taraf hidup peternak yang tergabung dalam koperasi dan UMKM dapat meningkat.

“Kementan akan bermain dibudidaya. Dan tentu saja kami berharap Kementerian Koperasi dan UMKM akan fasilitasi bisnis plan hingga marketnya dengan baik,” tutup Mentan SYL.

6 Tips Ternak Ayam Kampung Hanya Modal 1 Juta

Mengingat daging ayam merupakan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi, ternak ayam rumahan cocok dijadikan sebagai alternatif bisnis. Selain ternak ayam petelur, kamu juga bisa menjajal peruntungan untuk beternak ayam potong. Ada beberapa jenis ayam potong yang mudah diternakkan, salah satunya ialah ayam kampung. Dibanding jenis ayam lainnya, ternak ayam kampung cenderung lebih mudah. Selain karena perawatannya yang gampang, ayam ini juga nggak perlu kandang khusus. Cukup diumbar saja, ayam kampung bisa hidup dan bertelur. Apalagi harga ayam kampung juga lebih mahal daripada ayam pedaging lainnya. Nilai gizinya pun cukup kaya.

Untuk menernak jenis ayam yang satu ini, kamu mesti perhatikan daur hidupnya agar ternak ayam jago kampung ini membuahkan hasil dengan cepat. Lewat artikel berikut, Hipwee Sukses jabarkan bagimana cara beternak ayam kampung biar cepat besar dan ‘cuan’. Khususnya bagi yang berencana ternak ayam modal 1 juta saja.

1. Sama dengan bisnis lainnya, ternak ayam Jawa juga mesti memperhitungan modal awal

ternak ayam modal 1 juta

hitung modal | Photo by Ashraf Ali via unsplash.com

Ternak ayam modal kecil mungkin-mungkin saja. Berarti, kamu nggak bisa beli bibit terlalu banyak. Setidaknya milikilah dua atau tiga ekor ayam sebagai bibit awal supaya bisa berkembang biak. Selama benar perawatannya, pelan-pelan ayam akan bertelur dan punya banyak anakan. Berikut rincian modal ternak ayam kampung yang lebih murah daripada modal usaha ternak ayam petelur.

Bibit ayam kampung 3 ekor = 24 ribu
Biaya pakan = 200 ribu
Kandang = 250 ribu
Obat dan vitamin = 100 ribu
Alat pemanas = 300 ribu
Total = 874 ribu

2. Kalau sudah ada rincian modalnya, mulailah pikirkan kandang untuk ternak ayam joper atau hasil persilangan ayam kampung dengan ayam petelur

ternak ayam modal 1 juta

kandang ayam | Photo by Will H McMahan via unsplash.com

Enaknya ternak ayam kampung ini, kamu bisa menggunakan kandang umbaran atau semi intensif, jadi pas buatmu yang nggak telaten. Tapi kalau kamu takut ayam ternakmu kenapa-kenapa, mending pakai semi intensif saja. Sebenarnya sama dengan sistem umbaran, hanya saja pada kandang semi intensif, kamu mesti menyiapkan sekat untuk membatasi ruang gerak ayam. Sekatnya bisa dibuat dengan bambu yang dipaku atau dianyam. Untuk luasnya, sesuaikan dengan jumlah bibit ayam yang dipunya.

3. Pilihlah indukan ayam kampung super yang cenderung lebih kuat dan estimasi waktu panennya singkat yakni sekitar 60 hari

ternak ayam modal 1 juta

induk ayam | Photo by William Moreland via unsplash.com

Kunci ternak ayam Jawa super alias ayam joper yang berhasil ada di pemilihan induknya. Untuk pejantan, pilih yang kokokannya lantang, bulu mengilap, serta agresif geraknya. Sedang untuk indukan betina, pilih yang ukuran tubuhnya besar, bulu mengilap, dan siap kawin. Setelah dilepas beberapa hari di kandang, indukan ayam akan beradaptasi. Selang beberapa minggu, biasanya indukan akan mulai kawin secara alami. Keberhasilan perkawinan umumnya ditunjukkan dengan si betina yang lebih rewel atau berkokok terus.

4. Pastikan ayam diberi pakan dan vitamin supaya cepat bertelur dan segera menghasilkan anakan

ternak ayam modal 1 juta

memberi pakan | Photo by Brett Jordan via unsplash.com

Supaya ternak ayam kampung super cepat berhasil, berilah pakan sebanyak 3 kali dalam sehari. Pakan yang diberikan bisa berupa pelet yang dicampur dengan jagung giling. Sesekali ayam juga perlu diberi vitamin supaya terhindar dari penyakit.

5. Beda dengan ternak ayam bangkok petelur, ternak ayam Jawa super mesti benar-benar memperhatikan anakannya, sebab ini merupakan sumber cuanmu

ternak ayam modal 1 juta

pelihara anakan ayam | Photo by Gilmer Diaz Estela via www.pexels.com

Untuk mempercepat proses penetasan, lakukan secara manual saja — biar menetas setelah 14 sampai 20 hari. Caranya yakni dengan membuat kotak penetas, lalu beri lampu daya 10 Watt dan letakkan telur di bawahnya. Selanjutnya, perawatan dan pemeliharaan intensif harus mulai dilakukan.

Setelah menetas, pisahkan dulu anakan dari ayam dewasa biar nggak kalah saing. Selain itu, beri juga pakan khusus yang jauh lebih halus daripada indukannya. Pakan ini bisa diberikan sampai anakan berusia 2 bulan. Kalau sudah dua bulan, anakan bisa dilepas ke kandang dewasa. Kalau sudah di tahap ini, bisa dibilang ternak ayam rambon atau ayam kampungmu ini berhasil.

6. Sambil menunggu anakan proses kawin dan anakan menetas, pikirkan media pemasaran dan target marketmu. Tujuannya agar nanti nggak gelagapan saat ternak ayam joper mulai membuahkan hasil

ternak ayam modal 1 juta

siap dipasarkan | Foto oleh cottonbro via www.pexels.com

Sama dengan bisnis lainnya, ternak ayam potong juga butuh media promosi untuk memasarkannya. Kamu dapat memanfaatkan media sosial untuk memasarkan ayam potongmu nanti.

Agar bisnismu makin berkembang, pahami segmen pasar dari penjualan ayam kampung ini. Selain dari penjual pasar, ayam kampung juga banyak dicari restoran maupun distributor swalayan. Untuk itu, pastikan kamu juga menjaring segmen ini agar budidaya atau ternak ayammu makin banyak hasilnya. Jangan salah, ternak ayam modal kecil ternyata bisa untung berkali-kali lipat kalau kamu pintar memahami segmen pasar.

Jika melihat dari segmen pasar, umumnya ayam kampung berbobot 1 sampai 2 kg sudah ideal untuk dijual. Tapi ini pun tergantung dari pembelimu. Salah satu tipsnya, juallah ayam yang jarang berkembang biak atau bertelur, supaya indukan yang bagus bisa terus kamu pelihara dan menghasilkan anakan. Selain itu, kamu juga dapat menjual telur ayam kampung yang punya protein lebih banyak dibanding ayam pedaging untuk menambah penghasilanmu. Selamat mencobaternak ayam modal 1 juta, semoga hasilnya pas dengan modalnya, ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.


Ganjar Pranowo: Ternyata Gen Z Banyak yang Tidak Pilih Saya

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas, bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo ternyata tidak banyak digandrungi oleh Generasi Z dalam pilpres 2024.

Padahal, Gubernur Jawa Tengah itu salah satu capres yang sangat aktif di media sosial.

Saat menghadiri konsolidasi pemenangan pilpres 2024 di kantor DPD PDIP Banteng, Serang, Sabtu (27/5/2023), Ganjar menyinggung hasil survei Litbang Kompas itu.

“Sudah baca survei Kompas ya, menarik. Di survei Kompas itu pas saya telanjangi, itu menarik. Ternyata Generasi Z itu tidak banyak yang memilih saya,” kata Ganjar di hadapan kader PDIP.

Oleh sebab itu, Ganjar Pranowo ingin memanggil Generasi Z untuk mendengarkan langsung pemimpin yang diinginkan mereka. Generasi Z sendiri merupakan anak muda dengan rentang usia 17-26 tahun.

“Maka coba kita dengarkan Generasi Z yang muda banget, ini adeknya milenial,” ujar Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar memanggil Silvia, seorang Generasi Z dan simpatisan muda PDIP yang berusia 23 tahun. Dia bertanya pendapat Silvia mengenai politik.

“Di usiamu, di pikiranmu, apa sih politik itu?” tanya Ganjar.

“Politik itu untuk kemajuan bangsa,” jawab Silvia.

Lalu, mantan anggota DPR RI itu menanyakan soal calon legislatif (caleg) yang diimpikan oleh anak-anak muda.

Menurut Silvia, anak muda menginginkan sosok pemimpin yang mau menyapa.

“Kalau lihat caleg yang paling menarik, impian anak-anak muda seperti apa? Yang dia kasih duit?” Ganjar kembali bertanya.

“Kalau anak muda tuh asik. Yang enggak malu menyapa ke anak-anak muda,” kata Silvia.

Ganjar mengaku, meraup suara milenial merupakan salah satu pekerjaan besar untuk para kader PDIP. Dia pun melihat para Generasi Z ingin didengarkan dan mendapatkan jaminan serta kepastian.

“Maka ketika mereka bekerja pada profesinya itu, mereka bisa mendapatkan jaminan, mereka mendapatkan kenyamanan dan kepastian. Itu yang menurut kita, harus kita dengarkan,” tutur Ganjar.

Masyarakat Indonesia dibuat patah hati usai FIFA membatalkan gelaran Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. Pembatalan itu diputuskan usai rapat dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Warganet ramai-ramai merujak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Inst…

Ditjen PKH Gelar Dzikir dan Doa

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian melakukan Dzikir dan Doa Bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas berbagai keberhasilan dan capaian pembangunan pertanian (12/5).

“Dihari Jumat yang berkah ini merupakan hari yang baik untuk bermunajah kepada Allah SWT,” kata Nasrullah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Kita bersyukur atas capaian keberhasilan kineria Kementerian Pertanian dalam mencukupi kebutuhan pangan bangsa Indonesia “, imbuhnya.

Menurutnya, acara dzikir dan doa bersama hari ini merupakan wujud ungkapan rasa syukur seluruh keluarga besar Ditjen PKH kepada Allah SWT atas capaian kinerja yang telah diraih, khususnya peternakan dan kesehatan hewan selama empat tahun terakhir, terutama yang berkaitan dengan peningkatan produksi.

“Kita harapkan kegiatan doa dan dzikir bersama ini dapat mendatangkan keridhoan, keberkahan dan perlindungan Allah SWT bagi seluruh pimpinan dan staf Kementerian Pertanian, khususnya pimpinan dan staf Ditjen PKH dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari”, ungkap Nasrullah.

“Kita harus selalu bersyukur dalam setiap langkah kita sebagai bukti kecintaan kepada Allah sebagai sang pencipta dan dengan berdoa kita dapat terhindar dari marabahaya, serta permasalahan”, kata Nasrullah. “Kerja keras dan kekompakan kita dalam bekerja tetap harus dipertahankan agar capaian kinerja yang sudah diraih, tidak hanya terhenti disini saja”, tambahnya.

Setelah Doa dan Dzikir bersama ini, dilakukan juga pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak warga sekitar yang kurang mampu.

Doa dan Dzikir bersama dilaksanakan secara hybrid dari Ruang Rapat Lantai 6 Gedung C Kantor Pusat Kementan, dipimpin oleh Ustadz Hendra Kurniawan dan dihadiri oleh seluruh pegawai lingkup Ditjen PKH.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” Ucap Ustadz Hendra saat menutup doa dan dzikirnya.

Sebagai informasi kegiatan dzikir dan doa bersama ini juga dilakukan secara pararel oleh unit kerja eselon 2 lingkup Ditjen PKH dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Ditjen PKH yang juga turut melaksanakan acara serupa di Unit Kerjanya masing-masing. Kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian dari kegiatan dari Dzikir dan Doa Bersama Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dengan jajaran Pengurus Pondok Pesantren Al Baghdadi Karawang, Jawa Barat.