Umumnya, malaria merupakan penyakit yang timbul oleh parasit. Parasit ini tertularkan ke manusia dari gigitan nyamuk yang terinfeksi. Pasien malaria biasanya akan sakit dengan demam tinggi dan menggigil. Malaria mudah tertular melalui gigitan nyamuk, dan dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat. Akan tetapi, jika tidak ada pengobatan, penyakit ini bisa berakibat fatal, mulai dari anemia berat, gagal ginjal hingga kematian.
Malaria timbul oleh parasit bernama Plasmodium yang tertular oleh nyamuk betina dari genus Anopheles. Ada beberapa spesies Plasmodium yang dapat menyebabkan malaria, termasuk Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, dan Plasmodium ovale.
Ketika nyamuk betina Anopheles menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, ia akan menularkan parasit Plasmodium ke dalam tubuh korban. Parasit kemudian masuk ke dalam aliran darah dan mulai menginfeksi sel-sel merah dalam tubuh. Jika tidak terobati, infeksi ini dapat menyebabkan gejala malaria yang serius dan bahkan dapat berakibat fatal.
Penting untuk diingat bahwa hanya nyamuk betina dari genus Anopheles yang dapat menularkan malaria. Oleh karena itu, mencegah gigitan nyamuk betina adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah malaria pada manusia.
Meskipun penyakit ini jarang terjadi di daerah beriklim sedang, tapi malaria masih lazim di negara-negara tropis dan subtropis.
Leave a Reply